Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Meresmikan Bandara Komodo

Kompas.com - 27/12/2015, 07:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hari ini akan bertolak dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Minggu (27/12/2015).

Berdasarkan informasi dari Biro Pers, Media, dan Informasi, Presiden Jokowi ke NTT untuk mengunjungi beberapa tempat.

Setibanya di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Di bandara ini, Presiden akan meresmikan Terminal Penumpang Bandara Komodo. Setelah acara peresmian terminal, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan terbatas, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU menuju Pulau Komodo.

Di Pulau Komodo, Presiden dan rombongan melakukan peninjauan dan mendengarkan penjelasan singkat dari Kepala Balai Taman Nasional Komodo.

Dari Pulau Komodo, Presiden dan rombongan kembali menuju Bandara Komodo Labuan Bajo dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU untuk berganti Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Bandara Internasional El Tari Kupang.

Di Kupang, Presiden Jokowi rencananya akan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Desa Oelpuah.

Pada Senin (28/12/2015), Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan berkunjung ke Atambua, NTT, dan pada sore harinya menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2015 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan diperkirakan tiba di Jakarta pada hari Senin petang, 28 Desember 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com