Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Tidak Usulkan Budi Gunawan sebagai Pengganti Badrodin

Kompas.com - 26/12/2015, 23:15 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak mencalonkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

Koordinator Kontras Haris Azhar menilai, citra pemerintahan Jokowi akan "terjun bebas" jika mencalonkan Budi Gunawan. (Baca: Kompolnas Sebut Soliditas Polri Terganggu akibat Kasus Budi Gunawan)

"Jika itu terjadi, Jokowi sedang memperluas lubang lumpurnya di mata publik. Jadi, kepercayaan publik pasti akan semakin turun," kata Haris di Kantor Kontras Jalan Kramat II, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2015).

"Kita lihat, apakah dia punya langkah yang baik untuk memilih kapolri atau tidak," kata dia.

Haris memprediksi, isu pergantian kapolri ini mulai ramai awal 2016 mendatang. Pasalnya, menurut dia, Badrodin akan pensiun sebagai kapolri dalam enam bulan ke depan.

"Soal pergantian kapolri, ini akan jadi satu 'bola panas' untuk menguji pemerintahan Jokowi," ucap Haris.

Ia juga menilai bahwa kinerja Polri 2015 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Padahal, menurut Haris, Polri telah memiliki telah menyatakan berkomitmen dalam sejumlah agenda, yakni mendorong efektivitas fungsi polisi, akuntabel, dan transparan sehingga mendorong perlindungan hak-hak asasi manusia sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009.

Pada Februari lalu, Jokowi sempat mengusulkan Budi Gunawan sebagai kapolri. Ketika itu, Budi berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun, Komisi III tetap memutuskan untuk meloloskan Budi dalam uji kelayakan dan kepatutan. (Baca: Cerita Jokowi Lawan Megawati dan Budi Gunawan)

Langkah Budi Gunawan untuk menjadi kapolri ini kemudian dihentikan Presiden. Ia membatalkan rencana pelantikan Budi lalu mengusulkan Badrodin sebagai calon kepala Polri yang baru.

Badrodin pun diangkat sebagai Kapolri, kemudian Budi dilantik menjadi Wakil Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com