Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 269 Kali Aksi Teror Terjadi di Indonesia, Apa Kita Harus Diam?

Kompas.com - 24/12/2015, 11:49 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian mengetatkan keamanan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Jumlah personel yang diturunkan pun cukup besar, yakni 80.197 personel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan menjelaskan, kemungkinan kerawanan pada hari Natal dan Tahun Baru yang tetap harus diwaspadai adalah terorisme. Aksi tersebut sudah memakan banyak korban, mulai dari teror kecil hingga teror besar.

"Karena sudah 269 kali teror di Indonesia, dari pengalaman sejarah ini, apakah kita harus diam saja? Kita harus meningkatkan kewaspadaan," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, Kamis (24/12/2015).

(Baca: Kapolri: Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Terkait ISIS)

Sementara itu, kerawanan lainnya di luar terorisme, papar Anton, adalah pesta narkoba, kecelakaan lalu lintas, hingga tawuran antar-pelajar.

Untuk mengamankan perayaan hari Natal dan Tahun Baru, Polri menggelar Operasi Lilin dimulai pada 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Ada dua wilayah prioritas keamanan yang dibagi aparat kepolisian menjadi prioritas I dan prioritas II.

Adapun jumlah personel Mabes Polri yang disiagakan berjumlah 705 orang dan Polda 79.492 orang.

(Baca: Kapolri Sebut Sembilan Terduga Teroris Incar Pejabat Negara dan Petinggi Polri)

Sebanyak 55.081 personel tersebar di 13 daerah prioritas I, yaitu Polda Sumut (950 orang), Polda Metro Jaya (3.120 orang), Polda Jabar (18.230 orang), Polda Jateng (9.163 orang), Polda DIY (1.700 orang), Polda Jatim (1.735 orang), dan Polda Bali (1.700 orang).

Sementara itu, untuk daerah di luar Pulau Jawa dan Bali, Polda NTT (1.735 orang), Polda Sulteng (980 orang), Polda Sulut (3.070), Polda Maluku (900 orang), Polda Papua (1.010 orang), dan Polda Papua Barat (486 orang).

Untuk wilayah prioritas II, Polri menurunkan 24.411 personel yang terbagi ke 19 wilayah.

Anton menambahkan, Polri juga bekerja sama dengan satgas organisasi pemuda setempat, tak hanya dari golongan Nasrani, tetapi juga Muslim. Selain itu, aparat TNI juga menurunkan bantuan sebanyak 70.000 personel.

"Ikut mengidentifikasi kira-kira perlu atau tidak. Lingkungan masing-masing kan perlu dijaga. Partisipasi masyarakat akan keamanan diri dan lingkunganya harus kita hargai," ujar Anton.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com