Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Setya Novanto Jadi Ketua Fraksi, Aburizal Bakrie Tak Pedulikan Moral

Kompas.com - 22/12/2015, 16:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Partai Golkar yang masih menempatkan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar disesalkan. Penunjukan itu dilakukan setelah Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR setelah mencuatnya kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan permintaan saham Freeport.

"Kita bisa ambil kesimpulan, kepengurusan ARB (Aburizal Bakrie) sebagai pengurus yang tidak mengedepankan prinsip moral dan etika. Mereka hanya mengedepankan prinsip ketuk palu," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR menjelang Mahkamah Kehormatan Dewan mengambil keputusan atas kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menyeret namanya.

(Baca: Novanto Jadi Ketua Fraksi, JK Nilai Golkar Sulit Dapat Kepercayaan Rakyat)

Dalam rapat konsinyasi, tujuh anggota MKD menyatakan Novanto melakukan pelanggaran etika berat, sedangkan 10 anggota lainnya menyatakan dirinya melakukan pelanggaran etika sedang.

Setelah pengunduran diri Novanto itu, MKD memutuskan untuk menutup perkara tersebut tanpa ada putusan yang menyatakan Novanto bersalah atau tidak.

(Baca: "Sangat Lihai, Novanto Masih Memiliki Jabatan 'Powerful' di DPR")

Pertimbangan MKD dalam menutup perkara itu ialah surat pengunduran diri Novanto yang dilayangkan kepada mereka.

"Aneh kalau mereka masih melandaskan penunjukan Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar karena tidak ada ketuk palu. Padahal, kalau dilihat dari pandangan seluruh anggota MKD, mereka semua menyatakan Novanto bersalah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com