Walau sempat terjadi kericuhan pada saat pemilihan pengurus baru, Muktmar dan Milad ICMI ke-25 yang berlangsung dari Jumat (11/12) lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat akhirnya ditutup hari ini (13/12), dan memutuskan Prof Jimly Assiddiqie sebagai ketua periode 2015-2020. Selain Jimly, pemilihan Ketua Umum ICMI yang dilakukan secara musyawarah mufakat akhirnya memilih enam orang lainnya sebagai formatur.
Keenam formatur tersebut nantinya akan berfungsi sebagai pengurus ICMI yang baru. Mereka antara lain, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ilham Habibie, Mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Priyo Budi Santoso dan Heri Suhardiyanto.
Menurut pimpinan sidang Priyo Budi Santoso, ketua umum sudah ditetapkan yaitu Prof Dr Jimly Asshiddiqie.
"Enam formatur lainnya diposisikan mendampingi sebagai wakil ketua umum. Saya, Ilham Habibie, Zulkifli Hasan dan yang lainnya menjadi wakil ketua umum," katanya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berpendapat lewat kepengurusan ICMI yang baru akan merumuskan Indonesia sebagai model negara muslim dunia.
"Kepengurusan ICMI yang baru akan merumuskan Indonesia sebagai model negara Islam yang rohmatan lil alamin, yang toleran, Islam yang terbuka dan patut menjadi contoh bagi negara-negara lain," ujarnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengungkapkan kepengurusan ICMI yang baru sunguh-sungguh harus memberikan pemikiran-pemikiran dan kontribusi terhadap bangsa dan negara.
"Hal yang menjadi pemikiran ICMI ke depan harus sungguh-sungguh memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara. Konsep kenegaraan, sistem kebangsaan, ekonomi dan demokrasi," tutupnya. (Adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.