Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hangatnya Suasana Santap Siang Jokowi dan Kompasianer di Istana Negara

Kompas.com - 12/12/2015, 17:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang spesial dalam perayaan ulang tahun ketujuh Kompasiana dalam Kompasianival 2015.

Selain dapat menikmati suguhan beragam komunitas menarik, sebanyak 100 Kompasianer juga diberikan kesempatan untuk santap siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Kompasianival 2015 digelar selama dua hari di Piazza, Gandaria City, Jakarta, 12-13 Desember 2015.

Pada hari pertama ini, Presiden Jokowi sedianya akan memberikan sambutan saat pembukaan acara. Namun, karena halangan tertentu, Jokowi akhirnya mengundang Kompasianer untuk menikmati jamuan makan siang di Istana Negara.

Kesempatan untuk menerima jamuan makan dan ramah-tamah dengan seorang Presiden tentu tidak disia-siakan para Kompasianer.

Sayangnya, jumlah undangan yang diberikan terbatas. Hanya 100 Kompasianer terpilih yang berkesempatan untuk mewakili sekitar 300.000 bloger Kompasiana.

"Yang paling susah adalah memilih siapa yang akan diundang. Akhirnya, kami pilih Kompasianer yang aktif menulis, yang kami anggap paling memiliki aspirasi untuk disampaikan ke Presiden," ujar Assistant Manager Kompasiana Iskandar Zulkarnain di Istana Negara, Sabtu (12/12/2015).

Sambutan singkat Presiden

Sekitar 100 Kompasianer tiba di Istana Negara sekitar pukul 11.30. Seusai berfoto di halaman Istana Negara, para Kompasianer diarahkan menuju ruang pertemuan Istana.

Kehadiran para Kompasianer di Istana Negara disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Selain itu, hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sekitar pukul 12.00, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung tiga perempat menemui para tamu undangan. Para Kompasianer pun menyalami Jokowi.

Sebelum ke tempat duduk, Jokowi menghampiri mikrofon untuk memberikan kata-kata sambutan.

Namun, tak banyak yang dikatakan Jokowi. Ucapannya justru mengundang tawa para Kompasianer yang tampak tegang. "Santai saja, makan dulu," kata Jokowi.

Sebagai tuan rumah, Jokowi mengajak para Kompasianer untuk bersama-sama mengantre mengambil makanan. Para Kompasianer pun mengikuti ajakan Jokowi.

Salah satu yang membuat antusias para Kompasianer adalah menu makan siang di Istana. "Oh, jadi seperti ini makanan di Istana," ucap seorang Kompasianer sambil melihat-lihat menu makanan yang disajikan.

Beberapa menu yang disajikan, antara lain, sop buntut, sate, opor ayam, nasi goreng, dan beberapa menu makanan lainnya. Es buah disajikan sebagai hidangan penutup. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com