Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Suara Serak, Ruki Tak Mau Panggil Anggota DPR dengan Kata "Terhormat"

Kompas.com - 10/12/2015, 13:51 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Langkah kaki Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki, tegas menuju mimbar.

Ruki bersiap membacakan pidatonya dalam peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Kamis (10/12/2015).

Saat akan membacakan pidato, Ruki meminta segelas air kepada salah seorang anggota panitia. "Maaf, air minum ini bukan berarti saya akan pidato panjang. Tenggorokan saya sedang sakit."

Ruki membuka pidato dengan menyapa semua tamu undangan, khususnya untuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo.

Sebelum membacakan materi pidatonya, Ruki sempat menyindir lembaga DPR lantaran tak seorang pun perwakilannya hadir dalam acara itu.

"Saya tidak menyebut 'Yang Terhormat Anggota DPR' karena dengan segala hormat hari ini saya tidak melihat seorang pun anggota DPR yang hadir, kecuali saya yang mantan anggota DPR," ucap Ruki yang disambut tawa peserta.

Dalam pidatonya, Ruki menyampaikan, dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK tak bisa bekerja sendiri.

Menurut dia, sinergitas semua kompenen bangsa diperlukan untuk menyukseskan dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Dia juga membahas soal adanya upaya pelemahan KPK yang hingga saat ini masih terjadi.

"Pimpinan KPK mengimbau kepada pemerintah dan DPR atau siapa pun yang masih berpikir untuk memberantas korupsi tanpa KPK atau dengan KPK yang lemah bahwa itu sama saja dengan menantang asap," kata dia.

Ruki pun menutup pidato dengan membacakan sebuah puisi karya Taufik Ismail berjudul Kami Muak Kami Bosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com