Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Polda Kalbar Musnahkan 847 Pucuk Senjata Api Rakitan

Kompas.com - 03/12/2015, 18:13 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polda Kalbar, Kamis (3/12/2015), memusnahkan 847 pucuk senjata api rakitan di Mako Polair, Pontianak.

Senjata rakitan yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.

Pemusnahan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan hari ulang tahun Polisi Perairan dan Udara (Polairud) yang digelar di Markas Komando Polair Polda Kalbar.

"Yang dimusnahkan di sini ada 661 senjata api, diantaranya 640 laras panjang, 21 laras pendek, dan 40 butir amunisi. Sedangkan sisanya dimusnahkan di polres masing-masing wilayah, dengan total keseluruhan 847 senjata api," kata Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kamis (3/12/2015).

Operasi yang dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan terhadap masyarakat tersebut betujuan untuk mencegah gangguan keamanan selama dihelatnya pilkada.

Pengumpulan senjata api rakitan milik masyarakat itu berlangsung sepanjang November lalu.

Sementara itu, berdasarkan informasi terbaru, persiapan pilkada secara keseluruhan berlangsung tertib.

"Update terakhir kesiapan, logistik sudah siap, sudah lengkap. Pemusnahan surat suara yang rusak juga sudah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan," kata Arief.

Sebanyak 2.609 personel polisi disiagakan untuk mengamanakan pilkada di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.

Pola pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga mengikuti pola lama, mulai dari status aman, rawan satu, dan rawan dua.

"Hingga hari ini masih kondusif. Hari ini kita memusnahkan senjata api rakitan yang biasa digunakan berburu oleh masyarakat" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com