Slamet meninggal dunia dalam usia 67 tahun.
Istri almarhum, Siti Aniroh yang juga Sekretaris Jenderal PP Muslimat NU, saat dihubungi pada hari ini, Kamis (3/12/2015), membenarkan kabar duka tersebut.
Saat ini, jenazah Slamet sudah berada di kediamannya, kawasan Cibubur, Jakarta Timur dan akan dikebumikan di kampung halaman almarhum di Purwokerto, Jawa Tengah.
Mengenai penyebab meninggalnya Slamet, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sebelumnya, berdasarkan pesan singkat yang diterima dari salah satu Ketua PBNU, Sultan Fatoni, disebutkan bahwa Slamet effendi Yusuf mengembuskan nafas terakhir di Bandung saat sedang mengikuti acara lembaga pengkajian MPR.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak KH Slamet Effendy Yusuf pada hari Rabu (2/12) malam pukul 23.00 WIB di Bandung. Jenazah disemayamkan di rumah duka kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 No.18 Cibubur Jaktim dari pukul 06.00 - 12.00 WIB Kamis. Jenazah akan dikebumikan di Purwokerto. Wassalam," demikian isi pesan singkat tersebut.
Alhmarhum KH Slamet Effendi Yusuf sebelumnya pernah lama berkecimpung di dunia politik sebagai kader dan pengurus Partai Golkar.
Dia pernah menjabat Ketua MPR-RI periode 1988-1993 dan anggota DPR-RI periode 1992-2009 dari Partai Golkar.
Selain itu, Slamet juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan sempat menjabat Ketua PBNU periode 2010-2015 dan Ketua MUI pada periode 2009-2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.