Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kasihan dengan Bu Mega, Kereta Pemerintah Makin Jauh dari Trisakti"

Kompas.com - 29/11/2015, 15:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik, Tjipta Lesmana, menilai, Kabinet Kerja sudah berjalan menjauhi konsep Nawa Cita dan Trisakti yang sejak awal digaungkan Presiden Joko Widodo. (Baca: Kritik Publik Dinilai Bisa Bantu Jokowi Kembali ke Nawa Cita)

Sebagai pemimpin partai pengusung pemerintah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta mengingatkan Jokowi untuk mengarahkan pemerintahannya kembali pada Nawa Cita dan Trisakti.

"Saya pernah bisikin Bu Rieke (Rieke Dyah Pitaloka) untuk bicara ke Mega, ingatkan Jokowi bahwa ini makin jauh saja," ujar Tjipta dalam diskusi di Jakarta, Minggu (29/11/2015).

Menurut Tjipta, sejumlah menteri di Kabinet Kerja semakin bergerak jauh dari tujuannya untuk menyejahterakan rakyat. (Baca: Setahun Nawa Cita Politik)

Misalnya, dia menyebutkan, selama Jokowi memimpin, utang luar negeri sudah mencapai Rp 4,7 triliun.

Menurut dia, utang pemerintahan Jokowi yang bernilai Rp 4,7 triliun itu lebih besar dibandingkan dengan utang luar negeri pemerintah ketika dipimpin Soesilo Bambang Yudhoyono dalam setahun pemerintahannya.

"Digenjot utang terus, mana Trisaktinya? Ayo, jangan munafik kita. Ketergantungan Indonesia kepada asing makin tinggi pada pemerintahan Jokowi," sambung Tjipta.

Ia juga menilai bahwa menteri yang paling banyak membuat Indonesia berutang ke luar negeri adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Saat pembelian Airbus dikritik, kata Tjipta, Kementerian BUMN malah membuat kesepakatan kerja sama dengan China. (Baca: Menanti Realisasi dari Janji Jokowi-Kalla dalam Nawa Cita)

Tjipta juga menyoroti langkah Presiden Jokowi yang menyampaikan niatnya untuk bergabung dalam Trans-Pacific Partnership (TPP) saat berkunjung ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Saya kasihan dengan Mega. Bu Mega tahu enggak soal ini, kereta jadi makin jauh dengan Trisakti," kata Tjipta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com