Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Gus Dur Jadi Waketum GP Ansor

Kompas.com - 29/11/2015, 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menantu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Dhohir Farisi, terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2015-2020.

Pria yang sehari-hari akrab dipanggil Fais itu adalah suami  Yenny Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid, puteri kedua Gus Dur. 

"Dengan posisi waketum, saya akan berusaha membantu kerja san tugas Sahabat Ketum dengan baik," ujar Fais dalam pernyataan yang diterima Kompas.com

Ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan wilayah dan cabang GP Ansor yang menyukseskan kongres sehingga berjalan lancar. 

Sesuai hasil Kongres XV di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, DI Yogyakarta, 26-28 November 2015, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut terpilih menjadi Ketua Umum GP Ansor 2015-2020 menggantikan Nusron Wahid.

Kemudian, hasil musyawarah tim formatur GP Ansor, Gus Tutut dibantu Dhohir Fairisi dan Benny Ramdhani masing-masing sebagai Wakil Ketua Umum. 

Satu jabatan Wakil Ketua Umum lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum, serta jabatan lainnya belum diputuskan personal yang akan mengisinya. Dalam sidang pleno lanjutan yang dipimpin Nusron Wahid, posisi yang kosong akan diputuskan maksimal 7 x 24 jam.

Adapun di Dewan Penasehat diisi oleh Asad Said Ali (Ketua), Prof M. Nasir (Wakil Ketua), Fahmi Akbar Idris (Wakil Ketua), serta Syaifullah Yusuf, Endin J.A. Sofihara, Ahmad Muqowwam, Habib Rahim Assegaf, Muh. Nuh, dan Hasan Aminuddin.

Kongres juga menetapkan struktur baru, yakni Dewan Instruktur, yang diisi oleh Nusron Wahid (Ketua), M. Akil Irkham (Wakil Ketua), serta Abdul Ghofur Maemun, Ahmad Nadhif, Haryanto Oghie, Ghozali Harahap, dan Muh. Ilyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com