Mereka adalah Hardisoesilo (Wakil Ketua) digantikan Kahar Muzakir, Dadang S Muchtar digantikan Ridwan Bae, dan Budi Supriyanto digantikan Adies Kadir.
"Mereka sangat aktif, sangat aktif. Kinerjanya juga bagus. Bisa bersinergi," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Pergantian ini berbeda dengan yang dilakukan Fraksi PDI-P, Partai Nasdem, PAN dan Demokrat. Keempat fraksi tersebut mengganti anggotanya di MKD karena tidak bisa selalu aktif mengikuti rapat dan sidang.
Kendati demikian, lanjut Junimart, merupakan hak Fraksi Golkar untuk melakukan pergantian.
Dia enggan menduga-duga apakah pergantian ini ditujukan untuk membela Setya Novanto, yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali.
"Saya tidak mau berspekulasi sampai kesana. Intinya kawal kinerja kami di MKD," ucap Junimart.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengatakan, pergantian ini dilakukan untuk mencegah politisasi dalam kasus Setya Novanto.
"Pergantian tersebut menurut penilaian Partai Golkar penting untuk memastikan proses beracara di MKD berjalan sesuai mekanisme dan peraturan Undang-Undang dan tanpa adanya upaya politisisasi," kata Bambang.
Namun, Bambang tak menjawab saat ditanya apakah tiga anggota yang digantikan itu bekerja tidak optimal.
Sebelum pergantian ini, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota MKD dari Golkar untuk membantu Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.