Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Dinilai Gagal Wujudkan Janji Jokowi soal Penuntasan Kasus HAM

Kompas.com - 18/11/2015, 17:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dinilai gagal mewujudkan salah satu janji Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia berat pada masa lalu.

Mayarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Pemantau Peradilan mendesak agar Presiden segera mengganti posisi Jaksa Agung.

"Tugasnya sudah jelas, yakni penyidikan dan penuntutan kasus HAM berat. Tetapi, pada awal 2015, Jaksa Agung justru mendorong rekonsiliasi yang bukan proses hukum," kata Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras, Ferry Kusuma, di Sekretariat YLBHI, Jakarta, Rabu (18/11/2015).

"Ini tidak memenuhi prinsip penyelesaian dan pengungkapan kebenaran," ujarnya. 

Menurut Ferry, Presiden telah dengan tegas berjanji akan menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu secara adil.

Jokowi juga berjanji akan menghapus kekebalan hukum terhadap pelanggar HAM.

Kejaksaan Agung semestinya menindaklanjuti hasil penyelidikan Komnas HAM. Namun, hingga saat ini, tidak satu pun berkas penyelidikan yang disentuh oleh Kejaksaan.

"Kalau Prasetyo paham dengan sumpah tugasnya, dia seharusnya menelaah, mencari bukti-bukti terkait," kata Ferry.

Menurut dia, apa yg diinginkan Jokowi terhambat pada orang-orang yang tidak tepat yang ditugaskan sebagai pimpinan lembaga penegak hukum.

Seharusnya, jika Presiden memiliki komitmen, maka pengisi jabatan Jaksa Agung tidak boleh memiliki afiliasi dengan politik.

"Yang harus dilakukan adalah mengganti Jaksa Agung. Solusinya dengan mengganti Jaksa Agung dengan orang yang berintegritas," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com