Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: APEC Mainkan Peran Jaga Stabilitas Global

Kompas.com - 18/11/2015, 16:54 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa anggota forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan juga negara anggota G20 mampu memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas regional dan global.

"APEC dan G20 bisa memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dalam ketidakpastian global," kata Jusuf Kalla, saat menyampaikan pidato dalam "APEC CEO Summit", di Manila, Filipina, Rabu (18/11/2015).

Wapres mengatakan, peranan baik dari negara anggota APEC maupun G20 tersebut harus terus dijaga untuk memberikan stimulus pada pemangku kepentingan, khususnya dalam mendorong perdagangan yang bebas dan adil.

Indonesia sebagai negara yang besar di Asia Tenggara, menginginkan adanya fundamental yang kuat.

"Peran tersebut harus terus dijaga untuk memberikan stimulus kepada para pemangku kepentingan dalam mendorong perdagangan yang bebas dan adil," ucap Kalla.

"Kita memang sedang menghadapi tantangan global," ujarnya.

Wapres menambahkan, Indonesia juga terus mendorong adanya reformasi struktural melalui kebijakan-kebijakan untuk memastikan stabilitas dan juga untuk meningkatkan daya saing serta memberikan iklim investasi dan usaha yang kondusif kepada para investor.

Jusuf Kalla menjelaskan, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah dengan mengeluarkan enam Paket Kebijakan yang tujuan akhirnya adalah memperbaiki iklim bisnis.

Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang seimbang bagi para pelaku usaha.

"Belum lama, Indonesia telah mengeluarkan enam paket kebijakan, dengan tujuan akhir adalah untuk memperbaiki iklim bisnis dan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para pelaku usaha," kata Kalla.

"Simplifikasi dan revisi dilakukan untuk lebih dari 200 regulasi," tuturnya.

Pada rangkaian APEC 2015 tersebut, Indonesia akan mendorong konsep pengurangan tarif dari perdagangan produk yang berkontribusi terhadap pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan atau "Development Goods" dengan pendekatan yang modern dan progresif agar nantinya bisa disetujui oleh negara anggota.

Langkah untuk mengajukan "Development Goods" tersebut pada APEC 2015 ini dikarenakan para petani dinilai perlu mendapatkan sarana khusus dari perdagangan internasional.

Karena, selama ini masih ada hambatan-hambatan teknis khususnya terkait dengan produk-produk yang dihasilkan oleh para petani itu.

Secara umum, sepanjang pelaksanaan rangkaian pertemuan APEC 2015 mulai 13-19 November 2015 dibahas berbagai isu mulai dari sistem perdagangan multilateral, perdagangan jasa, Usaha Kecil Menengah (UKM), rantai nilai global, sampai dengan isu kesehatan, ketahanan energi dan antikorupsi.

Selain itu, terdapat beberapa isu utama yaitu upaya mewujudkan kawasan perdagangan bebas Asia Pasifik atau "Free Trade Area of the Asia-Pacific" (FTAAP), implementasi kesepakatan penurunan tarif barang lingkungan tahun 2015 atau "APEC Environmental Goods List" (EGs list), termasuk dua capaian yang ingin diwujudkan Filipina yaitu "Boracay Action plan Agenda" (BAA) dan "APEC Service Cooperation Framework" (ASCF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com