Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Rakyat Mengeluh di Era Jokowi, F-PKS Luncurkan Hari Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 17/11/2015, 22:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR meluncurkan Hari Aspirasi Rakyat yang dicanangkan setiap hari Selasa mulai pukul 13.00 hingga akhir jam kerja.

Ini dilakukan untuk membuka seluas-luasnya aspirasi masyarakat yang masuk.

Peluncuran hari aspirasi ini dilakukan karena banyaknya rakyat yang susah dan mengeluh di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Peluncuran ini jangan dinilai negatif, karena saat ini kondisi rakyat banyak yang mengeluh seperti susah mendapatkan akses pendidikan dan banyak tanah yang diserobot," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Jazuli menjelaskan, peluncuran Hari Aspirasi ini bukan menafikan hari-hari lain. Masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasinya setiap hari.

Namun, hari Selasa F-PKS akan fokus 100 persen untuk menerima aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

Menurut dia, Hari Aspirasi itu merupakan amanat konstitusi yaitu menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Kami ingin menggulirkan Hari Aspirasi dalam rangka khidmat untuk rakyat," ujar Anggota Komisi I DPR ini.

Jazuli meminta panitia Hari Aspirasi menekankan tiga hal yaitu penyerapan aspirasi, tindak lanjut, dan respon atas masukan tersebut.

Menurut dia, FPKS akan menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada publik agar bisa diawasi tindak lanjutnya.

Jazuli berharap fraksi-fraksi lain dapat mengikuti langkah PKS yang mempelopori hari aspirasi ini.  

"Selama ini masyarakat agak sulit masuk ke dalam Gedung DPR RI, dengan pencanangan Hari Aspirasi akan ada sistem yang memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Asegaf Aljufrie memberikan apresiasi apa yang dilakukan FPKS tersebut karena membuktikan bahwa PKS merupakan partai yang kokoh karena dibuktikan dengan perencanaan yang baik.

Dia berharap apa yang dilakukan FPKS bisa dilakukan oleh kader PKS di semua tingkatan. Sebab, ini adalah bagian dari amanat Musyawarah Kerja Nasional PKS.

Amanat itu adalah semua markas PKS digunakan untuk menjalankan program yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Hal itu khususnya tugas legislasi, anggaran dan pengawasan yang dilakukan para kader PKS," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com