Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yuddy: Soeharto-Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 10/11/2015, 14:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menilai, mantan Presiden RI, Soeharto, dan mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), layak menjadi pahlawan nasional.

"Setiap yang berjasa pada Indonesia dan kehadirannya dirasakan banyak orang layak menjadi pahlawan, baik itu mantan presiden, wakil presiden, maupun tokoh-tokoh nasional lainnya," ujar Yuddy seusai menjadi inspektur upacara tabur bunga di KRI Banda Aceh 593, Jakarta, dalam memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2015), seperti dikutip Antara.

Soeharto dan Gus Dur diusulkan oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Mantan Presiden Soeharto.
Namun, menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, rencana tersebut masih ada di Dewan Gelar dan menunggu waktu yang tepat untuk diputuskan, setelah dipastikan tidak ada hal-hal pemberat di dalamnya. (Baca: Gelar Pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur Ditunda, Sarwo Edhie Sudah Pasti)

Hal ini juga diketahui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB). Menurut dia, penetapan seseorang menjadi pahlawan nasional membutuhkan proses yang tidak sebentar karena harus melewati pengujian sejarah sekaligus melihat rekam jejak perjuangan.

"Saya rasa semua proses itu sudah dilalui dan menunggu saat yang tepat untuk penetapan, walau memang bukan pada tahun 2015," kata Yuddy.

Sebagai syarat pahlawan nasional, setelah semua terpenuhi, pengesahan akan dilakukan oleh presiden melalui keputusan presiden (keppres).

Menurut Khofifah, dari sejumlah nama yang dibahas, baru nama Sarwo Edhie yang sudah memiliki rekomendasi dari Dewan Gelar dan sudah memiliki keppres.

Khofifah mengaku akan menanyakan kembali soal perkembangan penganugerahan gelar pahlawan tersebut pada tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com