Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi I DPR Dukung Peradilan Militer Berlangsung Terbuka

Kompas.com - 05/11/2015, 19:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mendukung pengadilan militer secara terbuka terhadap oknum TNI yang terjerat kasus hukum yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

"Sudah tepat itu. Kalau dilihat dari perangkat peraturan yang ada, seperti hukum peradilan militer, itu bisa memberikan sanksi yang berat bagi pelaku pelanggaran hukum di jajaran TNI," kata Mahfudz saat dihubungi, Kamis (5/11/2015).

Menurut dia, sidang militer yang berlangsung terbuka akan membuat proses hukum bagi aparat TNI berlangsung secara transparan dan akuntabel.

Proses yang transparan dan akuntabel itu diharapkan akan memenuhi rasa keadilan di masyarakat sehingga tidak ada kesan bahwa TNI melindungi anggotanya yang melakukan kesalahan.

"Jika pengadilan militer dilakukan terbuka dan dikomunikasikan ke publik, maka hal itu akan menguntungkan TNI," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Rabu kemarin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa sidang militer atas anggota TNI yang kasusnya berkaitan dengan masyarakat akan dilakukan secara terbuka.

Hal itu disampaikannya terkait penembakan oleh Serda YH terhadap Japra, warga sipil di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015).

(Baca: Oknum Kostrad Tembak Warga di Cibinong karena Mobilnya Diserempet)

Gatot mengatakan, dengan terbukanya peradilan militer, maka masyarakat dapat mengikuti proses yang berjalan. Ia tidak ingin muncul kesan ada keringanan untuk oknum TNI yang melanggar aturan. (Baca: Panglima TNI Janji Peradilan Militer Terbuka untuk Masyarakat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com