Walau demikian, Badrodin mengatakan bahwa berkas tersangka dari perusahaan belum ada yang siap disidangkan.
Ia hanya mengatakan, prosesnya terus berjalan dan berharap bahwa berkas tersebut lengkap dalam satu pekan ke depan. (Baca: Walhi: Pemerintah Sembunyikan Perusahaan Pembakar Hutan)
"Baru satu perusahaan, ditargetkan minggu ini (berkasnya lengkap)," ujarnya.
(Baca: Polisi Takut Dituntut jika Ungkap Nama Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan)
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera serta Kalimantan membawa dampak luar biasa. Mayoritas kebakaran terjadi kesengajaan. (Baca: Kapolri Masih Ragu untuk Ungkap Perusahaan Pembakar Hutan)
Adapun Polri memeriksa sejumlah orang yang diduga sengaja membakar hutan dan lahan, atau perusahaan yang lalai menangani terjadinya kebakaran hutan dan lahan.