Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Bangun 43 Rumah bagi Orang Rimba Tahun Ini

Kompas.com - 04/11/2015, 16:22 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah saat ini telah siap membangun pemukiman bagi warga rimba, atau masyarakat komunitas adat terpencil (KAT).

Untuk tahun ini, Kemensos menargetkan pembangunan 43 rumah bagi Suku Anak Dalam.

"Balita Suku Anak Dalam memang memiliki ketahanan fisik yang bagus, jadi tidak pakai pakaian pun ketahanannya bagus. Tetapi kondisi alam sekarang berbeda. Ada pencemaran udara, atau polusi akibat perkebunan sawit," ujar Khofifah saat ditemui di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).

Proses pemberdayaan komunitas adat terpencil yang dilakukan Kemensos pada tahun ini dimulai dengan pembentukan tim dewan pakar. (baca: Orang Rimba Terganggu, Masalah Perkebunan Diminta Libatkan Kemensos)

Tim tersebut terdiri dari para ahli yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Kemensos bersama tim telah mengunjungi Suku Anak Dalam pada Februari 2015.

Salah satu proses pemberdayaan yang dilakukan adalah pembangunan pemukiman bagi orang rimba. (baca: Mensos: Jokowi Presiden Pertama yang Kunjungi Suku Anak Dalam)

Menurut Khofifah, tidak mudah bagi orang rimba untuk menerima keberadaan rumah secara permanen, sehingga proses komunikasi bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Meski demikian, tidak semua orang rimba menolak untuk diberikan fasilitas pemukiman. (baca: Kemensos: Pembangunan Rumah bagi Orang Rimba Bukan Paksaan)

Saat dikunjungi langsung oleh Presiden Joko Widodo, beberapa masyarakat Suku Anak Dalam meminta agar pemerintah mendirikan pemukiman.

Seperti di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Bupati di lokasi tersebut telah menyiapkan lahan 1,5 hektare untuk satu kepala keluarga.

Saat ini terdapat 9 kepala keluarga Suku Anak Dalam di Sarolangun. Sementara di Kabupaten Merangin, Jambi, sekitar 43 rumah akan didirikan pada akhir tahun ini. Karena wilayahnya lebih luas, setiap kepala keluarga akan diberikan lahan seluas 2 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com