Ketua DPP PAN Yandri Susanto tak menampik kemungkinan bahwa pertemuan ini untuk membicarakan perombakan kabinet (reshuffle).
Namun, Yandri mengatakan, Zulkifli Hasan diundang sebagai Ketua MPR. Nantinya, Jokowi, Zulkifli, dan tamu undangan lainnya akan makan malam dengan Presiden Republik Finlandia Sauli Niinisto.
"Namun, mungkin ada pembicaraan lain. Kalau ketemu menyinggung-nyinggung yang lain itu biasa," ucap dia. (Baca: PAN: "Reshuffle" Jilid II Pertengahan November atau Setelah Pilkada)
Sekretaris Fraksi PAN di DPR ini pun percaya diri bahwa partainya akan diajak oleh Presiden untuk membantu pemerintahan.
Dia mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa reshuffle akan dilakukan pada pertengahan November atau setelah pilkada pada 9 Desember 2015. (Baca: Amien Rais Nilai PAN Masuk Kabinet Pun Tak Selesaikan Masalah Jokowi)
"Kecenderungan (PAN) diajak sangat tinggi, tetapi itu belum bisa dipastikan. Namun, untuk diajak, insya Allah PAN menyiapkan kadernya," ucap dia. (Baca: PAN Ajukan Lima Nama Calon Menteri, Istana Sebut Jokowi Belum Bahas "Reshuffle" )
Sementara itu, sebuah kabar beredar bahwa ada pertemuan antar-elite partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri hari ini.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak mengelak. Dia menyebutkan, pertemuan itu sudah dilakukan pada siang hari tadi.
"Iya, tadi siang," ujar dia singkat. Pramono enggan membeberkan isi pertemuan itu saat ditanya lebih lanjut.