BIREUEN, KOMPAS.com - Menindaklanjuti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, sejumlah anggota DPRK Bireuen, melakukan sidak di beberapa pangkalan elpiji.
Hasilnya, banyak pangkalan mengalami kekosongan stok karena setiap semua persediaan gas selalu terjual habis.
Berdasarkan Informasi dihimpun Kompas.com, sidak berlangsung pada Kamis (29/10/2015) sore.
Sidak dilakukan enam orang anggota DPRK Bireuen, bersama tim Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop dan UKM) Bireuen.
Di sejumlah pangkalan, para wakil rakyat itu bertanya seputar pasokan dan harga eceran yang dijual ke konsumen.
“Kami melakukan sidak, karena sebelumnya mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat terkait banyaknya pangkalan dan kios-kios pengecer yang menjual elpiji 3 Kg di atas harga HET yaitu Rp 25.000 per tabung,” kata M Jamil, anggota DPRK Bireuen.
Sidak di Kecamatan Kota Juang, Juli dan Kuala itu berlangsung selama hampir tiga jam yang diisi dialog dengan pemilik pangkalan maupun konsumen.
Sekretaris Disperindagkop dan UKM Bireuen, Ridwan menjelaskan, harga HET elpiji 3 kg seharusnya Rp 16.000 per tabung.
Namun, temuan di lapangan memang banyak pangkalang elpiji yang menjual di atas harga yang sudah ditentukan.
“Memang laporan dari masyarakat harga jauh diatas HET apalagi jika pasokan langka, ini yang dikeluhkan warga," ungkap Ridwan.
Sementara itu, Muhammad, seorang pemilik pangkalan mengakui dirinya selama ini menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 17.000 per tabung.
Namun, terbatasnya kuota untuk dipasarkan membuat pasokan di kiosnya dalam sekejap habis terjual.
"Seharusnya ada tindakan dari dinas terkait untuk menertibkan pangkalan atau pengecer yang menjual harga tabung diatas normal, sehingga warga tidak menjadi korban dan kesulitan menyiasati kebutuhan dapurmereka," ujar Muhammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.