JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat berdoa menurut ajaran agamanya masing-masing untuk meminta hujan. Diharapkan hujan dapat menghentikan kabut asap akibat kebakaran lahan yang meluas.
"Doa, jadi memang kita harus mengembalikan (kepada) Nya karena kita sudah berusaha keras dari udara, dari darat, maka dibarengi dengan doa bersama," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (26/10/2015).
Bahkan, menurut dia, jika perlu para ulama menggelar shalat istisqa atau shalat minta hujan secara nasional. Rencananya, akan digelar shalat istisqa bersama di Parkir Timur Senayan Jakarta dalam pekan ini.
"Hari minggu yang akan datang, nunggu persetujuan," ujar Kalla.
Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah menyampaikan bahwa Wapres menyetujui usulan yang disampaikan para ulama agar menggelar shalat minta hujan atau istisqa secara nasional. Usulan menggelar shalat minta hujan secara nasional ini disampaikan para ulama ketika mendatangi Kantor Wapres pagi tadi.
Ulama tersebut dipimpin anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi. Selain shalat bersama di Parkir Timur Senayan Jakarta, imbauan untuk shalat minta hujan akan disampaikan ke daerah-daerah.
Hingga kini, shalat minta hujan mulai dilakukan di sejumlah daerah dengan harapan hujan turun sehingga memadamkan titik-titik api. Shalat minta hujan di antaranya dilakukan para siswa di Ternate, Maluku Utara, dan di Kabupaten Pamekasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.