JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal Perang Indonesia (KRI) Banda Aceh akan menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (23/10/2015) malam ini. Kapal perang bertugas menampung korban kabut asap di kota tersebut.
"Kenapa Banjarmasin yang pertama? Karena menurut data, daerah tersebut yang Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) nya paling buruk dari daerah yang lain,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zainudin kepada Kompas.com, Jumat sore.
Rencananya, kapal itu merapat di dermaga Kalimantan Selatan, Sabtu (24/10/2015) pagi. Kapal yang dilengkapi 250 tenaga medis dan bantuan yang lengkap dengan obat dan makanan itu pun sudah langsung dapat dipergunakan menampung korban kabut asap. (Baca: Enam Kapal Perang Disiapkan untuk Evakuasi Masyarakat di Daerah Asap)
"Kapal ini memang jenis kapal rumah sakit landing platform dock. Jadi sudah dapat langsung dipakai. Tenaga medis, tempat tidur, bahan makanan, selimut, semua sudah disiapkan untuk para korban," lanjut Zainudin.
Korban yang menjadi prioritas adalah lanjut usia, anak di bawah lima tahun dan perempuan. TNI AL sudah bekerja sama dengan pemerintah setempat soal berapa orang warga yang menjadi prioritas untuk ditampung sementara di kapal perang tersebut. (Baca: Kapal Perang untuk Korban Asap Akan Jadi Tempat Tinggal Sementara)
Zainudin melanjutkan, TNI AL berkomitmen membantu dampak negatif dari kebakaran hutan. Jika ke depan situasi semakin memburuk, pihaknya akan menerjunkan kapal perang untuk korban kabut asap di daerah-daerah lainnya, terutama Pulau Sumatera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.