Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Usul Para Dokter Baru Langsung Jadi PNS

Kompas.com - 21/10/2015, 13:55 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar dokter-dokter langsung dijadikan pegawai negeri sipil. Dengan demikian, para dokter itu punya kewajiban untuk bersedia ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Dulu pernah dikaji, karena tidak ada lagi dokter inpres seperti Bapak-bapak pernah mengalaminya, ya kita jadikan dokter baru, jadikan PNS saja semua. 7.000 itu tidak banyak, setahun. Jangan lupa, PNS itu ada janji siap ditempatkan di mana saja di negeri ini, itu saja," kata Kalla saat mengikuti rapat, di Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Hadir dalam rapat ini, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, serta Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Fachmi Idris.

Menurut Wapres, kebijakan semacam itu diperlukan agar tenaga ahli medis tidak hanya berkumpul di Jakarta. Selama ini, lanjut dia, banyak puskesmas di daerah yang kekurangan dokter.

"Sehingga puskesmas yang ratusan ribu tadinya tidak ada dokternya, itu bisa ada dokternya. Itu gampang, itu nanti diatur, keppres saja, selesai itu," kata Kalla.

Wapres juga berpendapat bahwa negara tidak akan merugi jika merekrut dokter sebagai PNS. Pasalnya, dokter merupakan tenaga ahli yang kemampuannya justru akan bertambah seiring dengan semakin berpengalamannya dokter tersebut.

"Kalau birokrat lainnya, makin berumur prestasinya, makin berkurang karena capek. Tetapi kalau dokter kan makin lama makin tinggi pengalamannya, makin spesialis, makin mahal dia. Jadi pemerintah meng-hire orang mahal," papar Kalla.

Untuk selanjutnya, Kalla akan membahas usulan ini dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com