Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tegaskan Tingginya Perhatian Pemerintah terhadap Papua

Kompas.com - 20/10/2015, 11:35 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan tingginya perhatian pemerintah kepada masyarakat di Papua. Ia menyebutkan bahwa subsidi pemerintah pusat untuk Papua mencapai Rp 26 triliun per tahun.

"Padahal, pendapatan yang diperoleh Papua hanya 500 juta dollar AS karena harga barang-barang tambang hasil bumi turun, pasar juga lesu," kata Juru Bicara Kalla Husain Abdullah menirukan pernyataan Kalla saat menerima kedatangan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Papua Lipiyus Biniyuk di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Dalam pertemuan itu, Lipiyus menyampaikan kepada Wapres bahwa Papua dalam kondisi aman. Komunikasi antar-tokoh agama di Papua telah aktif dilakukan guna meredam potensi konflik.

Lipiyus juga menilai bahwa konflik Tolikara yang sempat memanas di Papua hanyalah masalah komunikasi antar-elite di wilayah tersebut.

Di samping itu, Forum Komunikasi Umat Beragama Papua menyatakan prihatin atas bentrokan antar-warga yang terjadi di Aceh Singkil.

Mereka meminta agar pemerintah membangun kembali rumah ibadah yang rusak akibat bentrokan di sana. (Baca: Kepada JK, FKUB Papua Minta Gereja Kembali Dibangun di Aceh Singkil)

Sementara itu, Kalla menyampaikan kepada Forum Komunikasi Umat Beragama Papua mengenai perlunya aturan terkait pembangunan rumah ibadah.

Menurut Wapres, sedianya undang-undang menjaga hak-hak beragama, termasuk hak membangun rumah ibadah.

"Kata Pak JK, undang-undang menjaga hak-hak beragama, tetapi tidak semua tempat bisa membangun rumah ibadah dan itu jadi urusan pemda di seluruh dunia," kata Husain menirukan Kalla.

Wapres juga meminta agar tokoh-tokoh antar-agama lebih sering berkomunikasi dan mengunjungi satu sama lain demi menjaga toleransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

Nasional
Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Nasional
Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com