Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Ketua MPR Ikut Upacara Adat

Kompas.com - 10/10/2015, 12:45 WIB
Angger Putranto

Penulis

LAMPUNG BARAT, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan hadir dalam puncak penyelenggaraan Festival Skala Brak di Lampung Barat. Kendati Zulkifli merupakan putra Lampung Selatan, Lampung Barat merupakan daerah pusat kerajaan sukunya.

"Tanah kelahiran saya, di Desa Sukau, Kalianda, Lampung Selatan. Namun secara silsilah, desa kami ikut kesukuan kerajaan Skla Brak, Lampung Barat," ujar Zulkifli.

Ditemui di rumah dinas Bupati Lampung Barat, Sabtu (10/10/2015), Zulkifli mengapresasi pemerintah daerah Lampung Barat dan Kerajaan adat Skala Brak yang masih menjunjung nilai-nilai kebudayaan.

"Sebagian orang saat ini sudah mulai lupa dengan adat dan budaya. Beruntunglah masyarakat Lampung yang masih memiliki Raja Edward dan Bupati Lampung Barat yang masih perhatian dengan adat Lampung," tutur dia.

Zulkifli mengatkan, penting bagi sebuah daerah untuk mengembangkan aktivitas budaya. Pasalnya, pemuda di daerah tersebut pasti memiliki wadah untuk menyalurkan kreativitas dengan kegiatan yang positif.

Kedatangan Zulkifli ke Lampung Barat langsung disambut Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan Raja Kerajaan Adat Skala Brak yang Dipertuan Agung ke-23 Edward Syah Pernong.

Selain ikut dalam upacara adat Himpun Adat, Zulkifli rencananya juga akan mendapat penghormatan kerajaan dengan menerima badik dari kerajaan Skala Brak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com