Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan MPR Ingin Indonesia-Italia Jalin Kerja Sama Bidang Kemaritiman

Kompas.com - 08/10/2015, 23:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Oesman Sapta berharap agar Indonesia dan Italia dapat menjali kerja sama di bidang maritim. Indonesia, menurut Oesman, perlu belajar dengan Italia yang ahli dalam bidang kemaritiman.

"Indonesia bangga sekali dengan kemaritiman Italia. Kita ingin kerja sama di bidang ekonomi terutama terkait kemaritiman karena sekarang ekonomi Indonesia dan Italia sedang sangat membaik," kata Oesman dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Senat Italia Valeria Fedeli di Gedung Senat Italia atau Piazza Madama di Roma, Kamis (8/10/2015) siang.

Selain Oesman, ikut hadir Wakil Ketua MPR Mahyudin, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah, Ketua F-PPP di MPR Irgan Chairul Mahfidz, anggota Badsos MPR Simardji Tjondropragolo dan Hadi Mulyadi Mashud, anggota Badsos DPD Matheus Stefi Pasimangkeju, dan Duta Besar RI untuk Italia Agus Parengkuan.

Oesman mengatakan, Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17.000 pulau sehingga sangat penting belajar dengan Italia dalam membangun kemaritiman. Kemampuan Italia dalam bidang maritim, kata dia, sudah diakui dunia.

"Kita jamin hubungan masa depan akan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Oesman.

Sementara itu, Valeria menyambut baik keinginan pimpinan MPR RI tersebut. Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki peranan penting dalam bidang maritim di Asia Tenggara. Indonesia, kata dia, juga penting bagi Italia.

Ia berharap agar komitmen tersebut dibicarakan lebih detail kembali antar kedua negara dalam pertemuan selanjutnya. Segala ide kerja sama, kata dia, bisa disampaikan kepada kementerian terkait di Italia.

Dalam kesempatan itu, Valeria berjanji akan menyampaikan keinginan delegasi MPR RI kepada pemerintah Italia. Pemerintahan Italia diyakini akan mendukung upaya kerja sama dengan Indonesia.

Oesman juga mengaku akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Kepada Valeria, Oesman mengundang pimpinan Senat Italia untuk melakukan kunjungan balasan ke MPR RI.

"Saya ingin ada kepastian kapan kunjungan balasan ke Indonesia. Kita akan terima dengan karpet merah," kata Oesman.

Memantau sidang

Seusai pertemuan, delegasi MPR RI diajak memantau jalannya sidang Senat Italia. Ketika itu, Senat Italia tengah mengambil keputusan soal RUU Reformasi Konstitusi. Salah satu hal yang akan diambil keputusan melalui voting adalah pengurangan jumlah anggota senat.

Ketua Senat Italia Pietro Grasso yang memimpin sidang sempat memperkenalkan delegasi Indonesia kepada anggota Senat. Sekitar 300 anggota Senat yang hadir langsung menyambut dengan berdiri dan bertepuk tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com