Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Bertambahnya Titik Api di Kalimantan

Kompas.com - 08/10/2015, 12:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Yazid Fanani mengatakan bahwa polisi segera menyelidiki bertambahnya jumlah titik api di wilayah Kalimantan.

"Ada dugaan kelalaian, kita sidik. Ada dugaan kesengajaan, kita sidik," ujar Yazid di kompleks Mabes Polri, Kamis (8/10/2015).

Yazid mengatakan, penyelidikan tersebut diserahkan ke kepolisian daerah setempat terlebih dahulu. Jika polisi setempat sudah menemukan titik terang dugaan tindak pidana, maka akan diputuskan apakah penanganannya tetap di polda atau diambil alih oleh Bareskrim.

Ia mengimbau masyarakat yang mengetahui penyebab bertambahnya titik api di Kalimantan itu untuk melapor ke polisi. Hal itu perlu karena perkara kebakaran hutan memerlukan bukti yang cukup jika ada masyarakat yang melaporkannya.

"Kalau harus kita sidik, harus ada laporannya. Tapi bisa juga kita (polisi) yang menemukan langsung. Kita pakai kedua cara ini," ujar Yazid.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap adanya pembakaran baru lahan di Kalimantan Timur yang mengakibatkan bertambahnya titik api. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan BNPB, pembakaran sebagian lahan di Kaltim dilakukan untuk membuka kebun masyarakat atau kebun perorangan. Atas dasar itu, BNPB akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk menambah pasukan pemadaman api di Kaltim.

"Pengerahan TNI/Polri untuk penguatan upaya pemadaman sekarang dan mencegah kebakaran baru," kata Kepala BNPB Willem Rampangile dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Selain itu, BNPB akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan. Menurut Willem, ada kecenderungan warga memanfaatkan momen El Nino melanda Indonesia untuk melakukan pembakaran lahan.

Berdasarkan data citra satelit BNPB hingga Selasa lalu, ada 712 titik api di Kalimantan. Rinciannya, 333 di Kalimantan Timur, 262 di Kalimantan Tengah, 104 di Kalimantan Selatan, 7 di Kalimantan Utara, dan 6 di Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com