Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulselbar Apresiasi Seorang Warga yang Temukan Aviastar

Kompas.com - 06/10/2015, 23:49 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com- Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar memberikan aprasiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan warga yang pertama kali menemukan bangkai pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 nomor penerbangan MV 7503 di pegunungan Pajaja, Luwu, Sulawesi Selatan.

"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ronal, warga setempat yang memberikan informasi titik koordinat penemuan pesawat Aviastar," kata Pudji kepada wartawan di bandara Lanud Hasanuddin Makassar, Maros, Selasa (6/10/2015).

Pihaknya mengakui penemuan pertama kali oleh Ronal, yang kemudian menyampaikan ke pada tim dua yang dipimpin Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan. Tim kemudian menuju lokasi pasti penemuan bangkai peswat tersebut.

"Tentu kami akan memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berjasa atas penemuan pesawat itu. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Luwu atas kerja samanya selama ini membentuk tim 18 sehingga pesawat itu ditemukan," tuturnya.

Perwira tinggi ini juga menyebut saat penemuan pertama kali oleh Kapolres Luwu sekitar 15.45 Wita, dirinya baru mendapat laporan dua jam setelah itu. Ini disebabkan sinyal di lokasi kejadian sangat sulit didapat.

"Semua jenazah sudah dibawa di RS Bayangkara untuk diidentifikasi, kami akan bekerja secara profesional dalam hal identifikasi seluruh korban. Kondisi fisik seluruh korban hangus terbakar, mudah-mudahan seluruh korban bisa diidentifikasi secepatnya sehingga bisa segera dibawa pulang keluarga," ucap Pudji.

Pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dinakhodai tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto.

Sementara tujuh penumpang lainnya yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun), semua dinyatakan tewas.

Sebanyak 10 jenazah tersebut diangkut dari Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel menggunakan dua helikopter milik Basarnas dan TNI, masing masing mengangkut lima jenazah dan tiba sekitar pukul 18.40 WITA di Bandara Lanud Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com