Sebanyak 534 mahasiswa akan diturunkan ke 35 desa di wilayah Kota Lhokseumawe yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Blang Mangat, Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Muara Dua.
“Mereka diharapkan akan membantu masyarakat menjadikan desa sebagai pusat pembangunan yang mandiri seperti amanah UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Mahasiswa dibekali bagaimana menyusun program desa yang baik, sehingga dana desa yang digulirkan oleh pemerintah benar-benar digunakan untuk kebutuhan desa tersebut,” kata Prof Apridar.
Dia menambahkan, para mahasiswa harus mampu menemukan masalah yang dihadapi desa dan menyelesaikan masalah itu sesuai dengan kaidah ilmiah. Selain itu, kehadiran para mahasiswa di desa diharapkan mampu membawa perubahan positif bukan sebaliknya malah memberi kesan buruk bagi masyarakat.
“Kita harap, peserta KKN kali ini benar-benar bisa membaktikan diri membantu aparatur desa untuk menyukseskan program desa. Sehingga dana desa itu benar-benar efektif dan efisien,” ujar Prof Apridar.
Ketua LPPM Unimal Yulius Darma menyebutkan KKN akan dilaksakan 8 Oktober-11 November 2015. Pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi, pemerintah, dan pakar pemberdayaan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.