Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Berharap TNI Masuk 10 Besar Kekuatan Militer Dunia

Kompas.com - 05/10/2015, 11:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto berharap, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke depan dapat bekerja lebih profesional dan tangguh. Ia ingin TNI bisa menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dunia.

"Saya berharap TNI dapat terus maju dan berkembang serta masuk 10 kekuatan militer di dunia," kata Novanto dalam keterangan tertulis menanggapi peringatan HUT ke-70 TNI, Senin (5/10/2015).

Pada tahun 2015 ini, TNI telah masuk urutan ke-12 kekuatan militer dunia versi Global Fire Power Military. Menurut Novanto, hal tersebut merupakan suatu prestasi yang harus didukung penuh oleh pemerintah agar posisi TNI semakin kuat. Di samping itu, pemerintah juga perlu memperhatikan kesejahteraan prajurit.

"Mereka adalah ujung tombak pertahanan NKRI. Saya juga mendukung upaya peningkatan alutsista agar modern, kuat, dan profesional," ujar politisi Patai Golkar itu.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai TNI selama ini. Pada usia yang ke-70, kapasitas TNI kini telah diakui dunia internasional sebagai salah satu militer terkuat.

Meski demikian, dalam pengembangannya ke depan, Zainuddin meminta agar pemerintah memperhatikan strategi pertahanan Indonesia. Hal itu sebagaimana telah disusun di dalam buku putih pertahanan RI.

"Kita sangat bangga dengan TNI kita saat ini. Selamat HUT ke-70 TNI. Namun, saya ingin mengingatkan pemerintah, perlu melihat lagi buku putih pertahanan kita. Apakah pengembangan dan penguatan TNI sudah sesuai dengan buku putih atau belum," kata Zainuddin.

Menurut politisi PKS itu, buku putih pertahanan RI merupakan pedoman bagi pemerintah untuk menyusun strategi pertahanan di tengah kondisi geopolitik dan geostrategi yang berkembang. Salah satu strategi pertahanan ialah dengan menyusun postur anggaran yang ideal bagi TNI untuk pembelian alutsista guna memenuhi minimum essential force (MEF).

Lebih jauh, Zainuddin setuju dengan tema HUT ke-70 TNI tahun 2015, yaitu "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian".

Menurut dia, tema itu menunjukkan kekuatan TNI yang sebenarnya, yakni konsep sistem pertahanan semesta harus dipahami sebagai konsep pertahanan manunggal TNI dan rakyat.

"TNI harus menjadi teladan dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat sehingga memudahkan mobilisasi umum suatu saat nanti ketika pertahanan semesta perlu diwujudkan karena keadaan darurat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com