Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Hari Kedua Pesawat Aviastar Belum Membuahkan Hasil

Kompas.com - 05/10/2015, 00:15 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com- Pencarian pesawat Twin Otter milik maskapai Aviastar yang dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10/2015), belum membuahkan hasil pada hari kedua, Minggu (4/10/2015).

"Hari ini saya bersama Deputi Potensi (SAR) langsung untuk meyakinkan kondisi medan pencarian dan kondisi cuaca. Ada tiga area upaya pencarian, semua saya cek langsung, sempat mendarat di perkampungan terpencil. Sampai saat ini belum membuahkan hasil seperti yang kita harapkan," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di Lanud Hasanuddin Maros, Minggu.

Dia mengatakan, pencarian di hari kedua pesawat Aviastar itu dengan mengerahkan semua peralatan yang ada. Seluruh personel SAR juga dilibatkan, dengan bantuan masyarakat, tapi tetap belum memperlihatkan hasil.

Penyisiran di wilayah perairan, pegunungan, daratan dan udara juga sudah diupayakan. Bahkan pada hari kedua pencarian dengan memperluas wilayah, tetap saja belum mendapatkan tanda-tandanya.

"Kita menyisir melalui udara, laut dan daratan dan semua laporan yang masuk itu masih nihil. Kita akan mencoba melakukan pencarian lagi di hari ke tiga besok," kata Soelistyo.

Menurut dia, kegagalan dalam menemukan pesawat karena adanya beberapa hambatan. Di antaranya, lokasi pencarian berada di daerah perbukitan serta memiliki jurang yang terjal. Bukan cuma itu, kondisi kabut juga menghalangi pandangan.

Pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita, dalam perjalanan menuju Makassar atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015). Diketahui, pesawat jenis PKBRM/DHC6 itu dinakhodai Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi Sukris.

Pesawat tersebut semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15.39 Wita dari bandara Andi Jemma Masamba, Sulbar dengan lama penerbangan 70 menit. Terdapat tujuh penumpang, yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut.

Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri atas lima orang dewasa dan dua orang bayi, antara lain: Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com