"Nanti komandan upacara jangan bentak-bentak presiden. Saya aja yang melihat takut," ujar Gatot.
"Muka kamu sudah seperti itu, pakai bentak-bentak presiden lagi. Enggak perlulah. Cukup laporan, 'upacara siap dilaksanakan', gitu," lanjut Gatot mencontohkan dengan nada lebih tenang.
Pernyataan Gatot tersebut sempat membuat empat ribuan personel TNI yang mendengar, tersenyum.
Pangkostrad yang dievaluasi menjawab, "siap".
Gatot nampak memperhatikan detail geladi bersih. Beberapa hal yang terkesan kecil dan sepele tak luput dari evaluasinya.
Gatot pun menyampaikan arahan langsung kepada para prajurit yang turut serta dalam peringatan HUT TNI untuk tampil sesempurna mungkin.
"Itu sedikit ulasan kami. Kalian tentara itu memang kurang ajar. Kurang ajar karena kalian baru mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya saat hari H. Kalau masih geladi ini kalian biasa saja," ujar Gatot seraya diiringi tawa para prajurit.
Gladi bersih HUT TNI dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah atraksi diperagakan pasukan, mulai dari baris berbaris, mobilisasi alat utama sistem persenjataan, atraksi terjun payung, skenario penyerangan dengan medan tepi pantai hingga aksi bela diri.
Acara tersebut selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun, puncak peringatan HUT TNI digelar Senin, 5 Oktober 2015 pukul 08.000 WIB. Acara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo beserta ibu negara.