Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Ingatkan Petahana di Pilkada untuk Tak Ulangi Kesalahan Masa Lalu

Kompas.com - 21/09/2015, 22:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan agar pasangan calon kepala daerah petahana yang diusung Nasdem dalam Pilkada Serentak untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Jika mereka pernah membuat kesalahan, ia berharap kesalahan itu segera diperbaiki.

"Kami berharap mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama saat menjabat," kata Surya saat membuka Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem dalam rangka Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015 di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Pelaksanaan rakernas tersebut juga dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, sejumlah pimpinan parpol turut hadir, di antaranya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum DPP Hanura Wiranto; Ketua DPP PPP versi Muktamar Surabaya, Muhammad Rommahurmuziy; Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono; dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey.

Sementara, jumlah pasangan calon kepala daerah yang hadir sebanyak 255 calon, terdiri atas sembilan pasangan calon gubernur dan 246 pasangan calon bupati/walikota. Dari 246 pasangan calon bupati/walikota, lima di antaranya merupakan pasangan calon independen yang didukung Nasdem. (Baca: Nasdem Dukung Lima Calon Independen dalam Pilkada 2015)

Kepada calon yang baru maju, Surya berharap, agar mereka dapat membawa angin baru jika terpilih sebagai kepala daerah.

"Mampu memberikan suasana baru dengan pemikiran yang lebih cerdas dan memposisikan dirinya sebagai abdi negara dan mementingkan hal-hal yang lebih besar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com