Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan MPR Diajak Melihat Shanghai Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan

Kompas.com - 20/09/2015, 15:55 WIB
Sandro Gatra

Penulis

CHINA, KOMPAS.com — Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI mengunjungi Jade Buddha Temple di Shanghai, China, Minggu (20/9/2015). Mereka juga mengunjungi Shanghai Urban Planning Exhibition Center, Yu Garden, dan Oriental Pearl TV Tower.

Rombongan delegasi MPR terdiri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Achmad Basarah, Ketua F-Golkar di MPR Rambe Kamarul Zaman, Ketua F-PKS di MPR TB Soenmandjaja, dan Ketua F-Hanura di MPR Sarifuddin Sudding. Mereka didampingi Ketua Asosiasi Pengusaha Tiongkok di Indonesia Alim Markus.

Mereka berada di China untuk melakukan kunjungan balasan pimpinan MPR China yang datang ke Gedung MPR RI, beberapa waktu lalu. Di Shanghai, mereka diajak pihak MPR China melihat beberapa obyek wisata terkenal.

Di Jade Buddha Temple, delegasi MPR RI dibawa berkeliling kelenteng yang berisi berbagai macam barang bersejarah terkait agama Buddha.

Hui Jing, anggota MPR China dari utusan golongan Buddha, mengatakan, Jade Buddha Temple berusia 130 tahun. Meski sudah berusia lebih dari satu abad, ia menganggap kelenteng tersebut tidak terlalu bersejarah. Pasalnya, kata dia, masih banyak kelenteng lain di China yang usianya jauh lebih tua.

Meski demikian, kata Hui Jing, kelenteng ini cukup penting di Shanghai lantaran dikenal sebagai pusat agama Buddha di Shanghai. Banyak biksu belajar di Jade Buddha Temple sebelum ditempatkan di kelenteng lain.

"Kalau belum ke sini, belum ke Shanghai. Bapak berapa kali ke Shanghai?" kata Hui Jing kepada Zulkifli.

SANDRO GATRA/KOMPAS.com Ketua MPR Zulkifli Hasan ketika melihat Kota Shanghai dari Oriental Pearl Tower di Shanghai.
Zulkifli mengaku sudah sering ke Shanghai, tetapi baru kali ini datang ke Jade Buddha Temple.

"Berarti baru kali ini ke Shanghai," timpal Hui Jing disambut tawa rombongan MPR RI.

Hui Jing juga menjelaskan rencana renovasi kelenteng untuk mengurangi risiko kerusakan akibat banyaknya pengunjung. Renovasi juga untuk pelestarian. Rencananya, gedung utama akan digeser sejauh 30 meter dengan teknologi canggih.

Hui Jing ingin agar delegasi MPR RI bisa kembali Jade Buddha Temple setelah renovasi selesai.

Sementara itu, Zulkifli berbicara soal hubungan Indonesia-China yang sudah berlangsung sangat lama. Ia juga menyinggung kehidupan antarumat beragama di Indonesia.

"Agama Buddha masuk agama resmi di Indonesia. Kami bebas melaksanakan agamanya masing-masing, saling menghormati," kata Ketua Umum PAN itu.

"Kalau ke Jakarta, mampir ke tempat kami MPR," kata Zulkifli sebelum meninggalkan kelenteng.

Dari Jade Buddha Temple, delegasi MPR RI lalu diajak menuju Yu Garden. Mereka mengelilingi taman yang terdapat gedung-gedung tua dan barang-barang berusia ratusan tahun.

Di Shanghai Urban Planning Exhibition Center, delegasi MPR mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan pembangunan Shanghai masa lalu, kini, dan rencana masa depan.

Adapun di Oriental Pearl TV Tower, mereka diajak melihat Shanghai dari ketinggian 263 meter dengan pemandangan 360 derajat.

Di lantai bawah, mereka melihat diorama kehidupan di Shanghai ketika zaman ratusan tahun lalu hingga abad 21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com