"Tidak ada keraguan sedikit pun membenahi tata kelola migas. Sektor ini sudah terlalu lama tidak dibenahi, hingga terjadi krisis energi karena eksplorasi tidak diurus, sementara kilang tidak dibangun," kata Menteri ESDM Sudirman Said, Senin (14/9) di Doha, Qatar.
Menurut Sudirman, ada yang tidak senang dengan program pembenahan tata kelola migas. Mereka terusik karena program pembenahan itu mengganggu ketenangan mereka. Walau begitu, Sudirman meyakinkan bahwa program pembenahan tata kelola migas tidak salah. Karena itu, dia meminta seluruh pegawainya tidak perlu takut.
Presiden, kata Sudirman, justru memerintahkan agar proses hukum kasus ini dilakukan transparan. Masyarakat perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi.
"Kami percaya, polisi memiliki analisa sendiri. Kami serahkan persoalan ini kepada pihak berwajib," kata Sudirman.
Penembakan di Kantor Kementerian ESDM Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta terjadi pada hari Kamis 10 September 2015 lalu. Penembakan itu mengakibatkan kaca di lantai 4 gedung itu berlubang. (NDY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.