DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim bahwa partainya adalah oposisi yang loyal. Menurut dia, keberadaan koalisi oposisi penting untuk dipertahankan sebagai upaya untuk mengawasi dan mendukung jalannya pemerintahan.
"Kalau sekarang, kami ini oposisi loyal, kami loyal pada kepentingan bangsa. Kalau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuat kebijakan baik, ya didukung, tetapi kalau tidak, ya dikritik," ujar Sohibul Iman, saat ditemui seusai memberikan pidato politik dalam Musyawarah Nasional ke-4 PKS, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015).
Menurut Sohibul, eksistensi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sebaiknya terus dipertahankan. Pihak oposisi diperlukan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak menguntungkan rakyat.
Sohibul mengatakan, perbedaan koalisi tidak menutup kemungkinan dilakukannya kerja sama partai-partai, baik yang di dalam atau di luar pemerintahan. Menurut dia, adanya perbedaan koalisi tidak selalu berarti berbeda visi dan misi.
"Kita harus berpikir, di luar atau di dalam pemerintahan sama mulianya. Tidak perlu semua di pemerintahan, nanti check dan balance bagaimana?" kata Sohibul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.