Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Pesan Presiden PKS untuk Para Kader

Kompas.com - 14/09/2015, 18:27 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyampaikan tiga poin penting sebagai bahan renungan bagi para kader PKS. Hal itu disampaikannya dalam pidato politik dalam Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015).

"PKS memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah negeri yang mampu mencapai peradaban materi yang sangat maju, tetapi secara bersamaan masyarakatnya mencapai peradaban spiritual yang tinggi," ujar Sohibul Iman, dalam pidato politiknya.

Menurut dia, mustahil cita-cita tersebut dapat tercapai, apabila partai politik belum bisa melakukan pembenahan partai secara mandiri. Sambil menyebut PKS sebagai partai dakwah, Sohibul meminta seluruh kader untuk menjalankan visi misi sebagai partai yang kokoh berkontribusi bagi masyarakat.

Ia meminta para kader menjalankan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai (AD/ART) bahwa salah satu ciri PKS adalah bersih, peduli dan profesional. Menurut Sohibul, visi misi partai hanya dapat terwujud dengan ditopang kader-kader yang berkualitas.

Kedua, Sohibul mengajak kader PKS untuk membangun kebersamaan terhadap seluruh elemen masyarakat, baik yang berbeda latar belakang, suku, ras dan agama, untuk membangun bangsa. Secara konteks nasional, melahirkan kepedulian dan kebersamaan adalah visi misi yang sama bagi seluruh masyarakat sebagai perwujudan cita-cita nasional.

"Kita bangsa plural, segmented, dan fragmented. Wajar perlu membangun kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat," kata Sohibul.

Kemudian, yang terakhir, Sohibul mengajak para kader untuk menjaga keterkaitan dengan lembaga dan partai politik di dalam dan luar negeri. Dalam dunia yang terkoneksi, PKS ingin Indonesia semakin aktif dalam kerja sama dengan lembaga lain.

Dia berharap para kader menjadi kontributor peradaban dunia yang semakin adil, damai dan sentosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com