Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Pimpin Acara Serah Terima Tiga Jabatan secara Tertutup

Kompas.com - 14/09/2015, 12:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal Polri menggelar acara serah terima jabatan serta pelantikan tiga jabatan, yakni Wakil Kepala Bareskrim, Kepala Biro Pengawasan Penyidikan, dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Senin (14/9/22015). Acara tersebut berlangsung tertutup di Gedung Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sertijab itu dilakukan setelah ada telegram dari Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti tentang rotasi jabatan tertanggal 3 September 2015 lalu dengan nomor ST/1847/IX/2015. Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Awak media tak diperkenankan meliput acara sertijab itu.

"Betul, ini tadi menyerahkan tugas dan tanggung jawab Wakabareskrim, Karowasidik, dan Dirtipideksus. Jadi hari ini sertijab pejabat baru," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar seusai acara.

Jabatan Wakil Kepala Bareskrim Polri diisi oleh Irjen Syahrul Mamma, yang menggantikan Irjen Johny Mangasi Samosir. Sebelumnya, Syahrul menjabat Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Menkopolhukam. Adapun Johny dimutasi ke Widyaiswara Utama Sespim Polri.

Jabatan Karowasidik diberikan kepada Brigjen Ricky Herbert Parulian Sitohang sebagai pengganti Brigjen Zulkarnain. Sebelumnya, Ricky adalah Kepala Biro Pembinaan Hukum Divkum Polri. Adapun Zulkarnain dirotasi menjadi Kepala Polda Maluku Utara.

Sementara itu, jabatan Dirtipideksus diserahkan kepada Brigjen Bambang Waskito dari pejabat sebelumnya, Brigen (Purn) Victor Edison Simanjuntak. Sebelumnya, Bambang menjabat Kepala Biro Pembinaan Operasional Baharkam Polri. Adapun Victor telah purnatugas sebagai personel Polri.

Tidak ada pesan khusus bagi ketiga perwira tinggi Polri yang dilantik tersebut. Anang memastikan bahwa tidak ada perkara di era Kabareskrim sebelumnya yang berhenti di era sekarang.

"Tidak ada yang seperti itu. Kita pastikan mereka bekerja, tidak ada pengusutan kasus yang berhenti," ujar Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com