"(Saya) menuntut Pemerintah Arab Saudi agar bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut," kata Haramain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/9/2015).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengakui, jatuhnya crane tersebut disebabkan badai dan angin, bukan karena kecerobohan manusia. Namun, menurut dia, Pemerintah Arab Saudi seharusnya bisa melakukan antisipasi.
"Seharusnya proyek tersebut bisa dihentikan jika kondisi cuaca membahayakan orang di sekitar. Pemerintah Arab Saudi telah lalai, dalam hal ini mengabaikan keselamatan jemaah haji," ucap dia.
Malik berharap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dapat segera mengidentifikasi dan menginformasikan kepada keluarga korban, baik yang luka maupun meninggal dunia.
Dia juga meminta kepada Kemenag agar merawat dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para korban. "Pemerintah Republik Indonesia juga seharusnya bisa berkoordinasi dalam memastikan keamanan para jemaah haji dari Indonesia," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.