Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Hasanuddin: Pimpinan DPR Sudah Diingatkan untuk Tidak Hadiri Kampanye Donald Trump

Kompas.com - 10/09/2015, 21:07 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengatakan bahwa Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebenarnya sudah diperingatkan untuk tidak menghadiri kegiatan kampanye yang dilakukan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, keduanya tetap melanjutkan pertemuan dengan Trump.

"Pihak Kedutaan (Indonesia) di AS telah menyarankan jangan. Itu bahaya, tidak layak, dan tidak pantas didatangi sehingga sebagian dari mereka tidak mau pergi," ujar Hasanuddin saat ditemui di ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Hasanuddin mengatakan, informasi tersebut ia peroleh dari salah satu Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri RI saat melakukan rapat di DPR. Menurut Hasanuddin, jika dilihat melalui prinsip politik luar negeri, pertemuan dengan salah satu bakal calon presiden di negara lain berpotensi mengganggu hubungan diplomatik negara ke depannya.

Misalnya, jika kandidat tersebut kalah dalam pemilihan, kandidat lain yang memenangi pemilu akan melihat bahwa Indonesia kurang memberi dukungan.

"Wawasan soal politik luar negeri yang bebas aktif harus dipahami. Itu menentukan sikap kita dalam membuat keputusan," kata Hasanuddin.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke AS, delegasi DPR yang dipimpin Setya Novanto bertemu dengan bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, di New York. Rombongan DPR itu hadir dalam acara kampanye yang diadakan di Trump Plaza. Saat itu, Trump secara khusus memperkenalkan Novanto sebagai Ketua DPR, orang kuat, dan sangat berpengaruh, yang sengaja datang untuk menemui dirinya bersama rombongan.

Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI telah melakukan rapat internal terkait dugan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon. Dugaan pelanggaran kode etik tersebut terkait kehadiran keduanya dalam acara jumpa pers yang digelar Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com