JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, belum ada pembicaraan di internal pemerintah mengenai "jatah" posisi bagi Partai Amanat Nasional yang baru menyatakan dukungannya. PAN sebelumnya berada di luar pemerintahan sebagai bagian dari Koalisi Merah Putih.
"Belum sampai ke tahap itu, belum, belum," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Mengenai kemungkinan pemerintah menyediakan kursi di kabinet untuk PAN, Kalla menyampaikan bahwa pemerintah akan melihat perkembangan situasi ke depan.
"Nanti kita lihat pertimbangannya. Belum dibicarakan sampai sana," ucap Kalla.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa PAN secara resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam sebuah jumpa pers di Istana Merdeka, Rabu (2/9/2015) siang. Zulkifli mengatakan, keputusan PAN bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan sudah dikonsultasikan dengan majelis pertimbangan partai dan juga seluruh jajaran internal partai itu.
Zulkifli mengatakan, tantangan ekonomi dunia saat ini menjadi momentum yang tepat untuk bersama-sama membantu pemerintah. Dengan demikian, dia menganggap kini bukan lagi saatnya untuk memikirkan kelompok masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.