Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Ungkit Komitmen Bersama Saat Pilpres 2014

Kompas.com - 03/09/2015, 16:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Merah Putih atau KMP menggelar jumpa pers untuk menanggapi berpindahnya Partai Amanat Nasional yang kini mendukung pemerintah. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Sekretaris Koordinator Koalisi Merah Putih Fahri Hamzah, KMP mengungkit kembali komitmen yang telah dibuat bersama saat Pemilu Presiden 2014 lalu.

"Saat itu, KMP berkomitmen akan tetap mengawal jalannya pemerintahan dan membangun negeri meski menang ataupun kalah dalam Pilpres," kata Fahri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Pada Selasa, 22 Juli 2014, ucap Fahri, KPU menetapkan Prabowo-Hatta kalah dalam Pilpres. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, KMP pun mengajukan gugatan ke MK.

Namun sebulan setelahnya, pada 21 Agustus 2015, MK memutuskan bahwa langkah KPU yang menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden berkekuatan hukum tetap. "Detik tersebut, KMP langsung menerima putusan MK," lanjut Fahri yang masih membacakan pernyataan sikap KMP.

Kemudian, pada 1 Oktober 2014, MPR, DPR, dan DPD dilantik serta memilih pemimpinnya. KMP saat itu meyakini bahwa eksekutif dan legislatif tidak boleh dikuasai oleh kelompok yang sama. Oleh karena itu, KMP berjuang untuk memenangkan pemilihan pimpinan DPR, DPD, dan alat kelengkapan dewan.

Saat itu, lanjut dia, banyak yang berpandangan bahwa KMP menguasai parlemen karena berniat menjegal Jokowi-JK. Namun, terbukti, setelah lebih kurang satu tahun berjalan, pandangan tersebut tidaklah tepat. KMP tetap loyal mendukung pemerintah sebagai penyeimbang meski di luar kekuasaan.

"KMP akan selalu menghormati sikap politik PAN sebagai entitas yang independen dalam menentukan sikap politiknya. Akan tetapi, terkait atas komitmen yang sudah dibangun dengan kesadaran bersama, kami akan minta penjelasan dari PAN dalam pertemuan yang akan dilakukan beberapa saat yang akan datang," ucap Fahri.

Selain Fahri, jumpa pers pernyataan sikap KMP ini juga dihadiri oleh Ketua Pelaksana KMP Idrus Marham, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen PKS Taufik Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Pastikan Tak Ada Penurunan Target di IKN Usai Kepala Otorita Mundur

Luhut Pastikan Tak Ada Penurunan Target di IKN Usai Kepala Otorita Mundur

Nasional
Polri Ungkap Pemerintah Thailand Akan Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

Polri Ungkap Pemerintah Thailand Akan Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

Nasional
KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

KPU: Partisipasi Pemilih Pilpres 2024 81,78 Persen

Nasional
PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

KPK Periksa Dirut Hutama Karya Sebagai Saksi Kasus Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

Nasional
Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Prajurit Kostrad Diduga Bunuh Diri di Rumkit Lapangan Kabupaten Bogor

Nasional
MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 Mulai Besok hingga 10 Juni

Nasional
Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Di DPR, Dewas Cerita Dilaporkan ke Polisi oleh Pimpinan KPK

Nasional
Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Sahroni dan Anak SYL Dikonfrontir Soal Bagi Sembako Organisasi Sayap Partai Nasdem Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Terima Kunjungan Dubes Chile, Prabowo Sampaikan RI Ingin Jadi Pengamat di Forum Pertemuan Negara Pasifik Selatan

Nasional
Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Kegiatan Sayap Nasdem di-“Support” Kementan, Sahroni: Ini Kerja Sama Bapak dan Anak

Nasional
Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Menurut Jokowi, Investor Selau Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

Nasional
KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

KPU Bantah Perubahan Syarat Usia Pilkada 2024 untuk Akomodasi Kaesang

Nasional
Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Prabowo

Nasional
Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah 'Asset Recovery' Dinilai Cukup

Tanggapi SYL, KPK Akan Sidangkan Kasus TPPU Setelah "Asset Recovery" Dinilai Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com