"Tidak ada kepentingan-kepentingan (politik). Ini benar-benar berdasarkan hasil dari proses penyelidikan kita kok, faktanya ada, buktinya ada," ujar Victor saat dihubungi, Minggu (30/8/2015). (Baca: Capim KPK yang Terjerat Korupsi adalah Mantan Pejabat Negara)
Jika ada yang beranggapan Bareskrim sengaja mensasar seseorang yang tak disukai hendak menjadi komisioner KPK, Victor menegaskan anggapan tersebut salah. Dia meminta penegakan hukum tak dikaitkan terus menerus dengan politik.
"Pokoknya saya enggak mau berpolemik. Saya hanya bicara fakta dan bukti. Kalau enggak ada fakta dan bukti, ngapain kita berani-berani mengusut kasus itu," ucap dia.
Bareskrim Polri menjerat seorang capim KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Polisi belum mau membuka identitas capim yang dimaksud.
Namun yang pasti, kata Victor, dia adalah salah satu mantan pejabat lembaga negara. Victor pun berjanji mengumumkannya pada Senin (31/8/2015) besok.
Victor menambahkan, perkara capim KPK itu sudah diselidiki sejak sekitar beberapa bulan terakhir.
Penyelidikan dilakukan berdasarkan pada laporan yang dilayangkan langsung ke penyidik direktoratnya. Ia enggan menyebut identitas pelapor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.