Seusai melakukan pertemuan dengan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada 31 Juli lalu, Budi menjamin Polri tidak akan mengusut kasus lama calon pimpinan KPK yang terpilih. (Baca: Kabareskrim Jamin Tidak Usut Kasus Lama Pimpinan KPK)
"Jaminan dari Polri, pimpinan KPK nantinya itu aman dan nyaman dalam bekerja," ujar Budi dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Namun, pada Selasa (25/8/2015) lalu, Budi melontarkan pernyataan yang sebaliknya. Ia mengatakan akan tetap mengusut kasus calon pimpinan terpilih yang telah "distabilo merah" oleh Polri.
"Saya sudah bilang dari awal, jika nanti kami menegakkan hukum terhadap mereka (capim KPK yang dapat catatan merah dari Polri), ya jangan dianggap kriminalisasi, rekayasa, catat itu," ujar Budi.
Saat ditanya soal dua pernyataannya yang bertolak belakang, Budi membantahnya. Menurut dia, tak ada yang berubah dari apa yang disampaikannya selama ini.
"Kalau yang dalam penelisikan kita enggak ada apa-apa (tindak pidana), ya enggak ada apa-apa. Itu yang saya bilang jaminan terhadap mereka di kala menjabat sebagai ketua KPK nanti," ujar Budi.
"Tapi, terhadap orang yang ada catatannya dan fakta dalam penelusuran kita, itu yang harus dipertimbangkan. Kita penyelidikan dan akan naik ke penyidikan dengan data dan fakta A sampai Z," ujar dia.
Budi juga mengatakan, Polri akan menanyakan kepada Pansel jika meloloskan calon yang sudah "distabilo merah". Ia membantah jika pernyataannya itu disebut ancaman dan mengintervensi Pansel KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.