JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Gerindra, Elnino M Husein Mohi, mengkritik langkah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang membuat website revolusimental.go.id untuk menyebarkan semangat revolusi mental. Menurut dia, semangat revolusi mental harusnya disampaikan melalui contoh nyata, bukan melalui website atau semacamnya.
"Jadi, ketimbang bikin website, mestinya mental kabinet dan jajarannya diperbaiki dulu," kata Elnino saat dihubungi, Rabu (26/8/2015).
Terlebih lagi, lanjut dia, pengelolaan media komunikasi publik membutuhkan dana sebesar Rp 140 miliar. Dia mencurigai, ada yang mencoba mengambil keuntungan finansial dengan dana sebesar itu, apalagi hingga hari ini website revolusi mental tersebut belum juga dapat diakses.
"Revolusi mental mestinya merupakan pemberian contoh bagaimana semestinya jadi manusia Indonesia seutuhnya, misalnya dengan melatih efisiensi kerja serta menjauhkan diri dari menganggap revolusi mental sebagai proyek yang dapat diambil fee-nya," ucap dia.
Anggota Komisi I DPR tersebut mengatakan, anggaran untuk membuat dan mengelola situs tidaklah mahal. "Semua juga bisa bikin website abal-abal dengan gratis, dan kalaupun bayar, ya enggak sampai 10 jutalah. Mental mark-up seperti itulah salah satu yang mesti direvolusi," ucapnya.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) hingga saat ini belum melakukan pencairan anggaran Rp 140 miliar yang diperoleh dari APBN Perubahan 2015. Rencananya, anggaran itu akan digunakan untuk pengelolaan media komunikasi publik yang dibuat dalam bentuk situs revolusimental.go.id.
"Anggaran ini melalui proses dan DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran)-nya baru selesai hari ini sehingga pencairan baru bisa dilakukan 2-3 pekan ke depan," ujar Asisten Deputi Kebudayaan Kemenko PMK Herbin Manihuruk saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Herbin mengatakan, karena anggaran dari APBN-P belum bisa dicairkan, pembuatan situs revolusimental.go.id yang baru saja diresmikan menggunakan anggaran yang sudah tersedia, yaitu sebesar Rp 20 juta. (Baca: Kemenko PMK: Dana Buat Situs "Revolusimental.go.id" Tak Lebih dari Rp 20 Juta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.