Lift Ditutup karena Kedatangan PM Timor Leste, Oesman Sapta Marah

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Perdana Menteri Timor Leste Rui de Maria Araujo ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015), untuk bertemu pimpinan DPR sempat membuat Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang marah.

Sebab, dua lift di Gedung Nusantara III DPR aksesnya sempat ditutup selama pertemuan berlangsung di lantai 3.

Pantauan Kompas.com, Oesman Sapta yang hendak menuju ruangannya di lantai 9 Gedung Nusantara III sempat meminta dua lift itu untuk dibuka. Alasannya, dua lift lainnya sudah penuh digunakan oleh pengunjung lain.

"Buka ini, buka," kata Oesman kepada petugas pengamanan dalam yang berjaga di sekitar lift.

Petugas pamdal pun menjelaskan kepada Oesman bahwa sudah ada perintah dari Pasukan Pengamanan Presiden agar lift tersebut ditutup. Namun, Oesman tak terima dengan penjelasan tersebut.

"Enak saja, kita yang punya rumah kok main tutup-tutup saja. Buka, telepon Andika (Komandan Paspampres)," kata dia dengan nada tinggi.

"Cuma Timor Leste doang kok," gerutu dia sambil melihat karangan bunga untuk PM Timor Leste yang ada di dekat lift.

Ajudan Oesman lantas terlihat sibuk berkoordinasi dengan petugas pamdal. Adapun Paspampres yang berjaga di sana terlihat santai dan tak menanggapi sikap Oesman Sapta yang marah tersebut.

Tak lama, akhirnya dua petugas keluar dari lift yang semula ditutup. Akses lift dibuka dan akhirnya Wakil Ketua MPR itu naik menuju ruangannya.