Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiman Angkat Topik Eksekusi Penjeraan Penjarah Ikan

Kompas.com - 24/08/2015, 21:33 WIB

KOMPAS.com - Eksekusi terhadap kapal penjarah ikan yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan hendak memberikan efek jera. Benarkah tindakan tersebut berpengaruh terhadap produksi hasil perikanan? 

Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono menelusuri eksekusi tersebut dan dampaknya terhadap nelayan tradisional. Dalam episode "Aiman" berjudul "Eksekusi Penjeraan Penjarah Ikan" akan diperbincangkan topik pengawasan laut dan sinergi pihak-pihak terkait.

Episode ini juga mengangkat penelusuran Aiman Witjaksono mengikuti rombongan Dirjen PSDKP KKP dan LANTAMAL XII Pontianak dalam operasi penenggelaman 15 kapal asing di Perairan Lemukutan, Pontianak pada 18 Agustus 2015.

Komandan Pangkalan Utama AL XII Pontianak, Heru Santoso mengatakan, "Penenggelaman kapal ini merupakan hasil sinergi pengawasan berbagai lembaga yang memiliki kesatuan laut mulai dari KKP, TNI AL, Gugus Tempur Laut, Gugus Keamanan Laut, hingga masyarakat nelayan."

Di sisi lain Laksda TNI (purn) Asep Burhanudin, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa nelayan tradisional di Wanam, Merauke, Papua kini dapat menghasilkan 17 ton ikan dalam 2 minggu dibandingkan dulu yang hanya 2-3 ton dalam 2 minggu.

Apa saja temuan Aiman saat menelusuri perkampungan nelayan untuk memastikan hal ini? Berapa rupiah yang diharapkan dapat kembali masuk ke kas negara?

Saksikan dalam "Aiman" episode "Eksekusi Penjeraan Penjarah Ikan", Senin (24/8/2015) pukul 22.00 WIB di KompasTV atau melalui live streaming www.kompas.tv/live.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com