JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi di Kecamatan Karubaga, Kabupten Tolikara, Papua, beberapa waktu lalu, seharusnya tidak perlu terjadi. Pemerintah secara khusus memberikan perhatian kepada Papua untuk mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.
"Pemerintah berkomitmen untuk membangun Papua dan menjadikan Papua sebagai tanah damai. Kerusuhan, seperti kasus Tolikara, seharusnya tidak terjadi lagi di masa depan," kata Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8/2015).
Pemerintah juga berkomitmen untuk melindungi masyarakat adat yang menghadapi konflik agraria, menurunkan emisi karbon dengan menghentikan kebakaran hutan, dan mengelola hutan secara lestari.
"Pemerintah juga berniat melindungi nelayan dari para pencuri ikan dari negara-negara lain, melindungi generasi mendatang dari ancaman bahaya narkoba, serta membentuk komite rekonsiliasi untuk pelanggaran HAM berat," kata Jokowi.
Setelah pidato di sidang tersebut, Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan pada sidang paripurna pembukaan masa sidang I DPR tahun sidang 2015-2016 pada pukul 14.00 WIB. Pidato itu menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2016. Nota keuangan juga akan turut disampaikan oleh Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.