Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Widjajanto Tinggalkan Kantor Setkab Tanpa Gubris Wartawan

Kompas.com - 12/08/2015, 11:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto meninggalkan kantornya di Gedung Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Ia meninggalkan kantornya bersama beberapa stafnya menumpang mobil Toyota Fortuner hitam berpelat nomor B 1194 RFS.

Kehadiran Andi di kantornya langsung mengundang reaksi sejumlah wartawan yang ingin mengonfirmasi isu perombakan kabinet. Namun, Andi menolak menemui para wartawan.

Di dalam mobilnya, turut serta beberapa staf Andi, di antaranya Alexander Lay, Makmur Keliat, dan Jaleswari Pramodhawardani.

Mobil tersebut melintas dari Gedung Setneg melalui pintu Istana dan tembus ke Jalan Veteran III, Jakarta Pusat. Kecepatan mobil itu relatif kencang. Bahkan mobil pengawalnya, Nissan Xtrail, tertinggal cukup jauh di belakang.

Nama Andi disebut salah satu menteri yang akan terkena reshuffle. Calon penggantinya adalah Pramono Anung, mantan Sekjen PDI Perjuangan yang kini menjadi anggota DPR RI.

Foto mantan Deputi Tim Transisi itu juga sudah terpajang di deretan foto mantan Seskab Republik Indonesia. (Baca: Jelang "Reshuffle", Foto Andi Widjajanto Dipasang di Deretan Mantan Seskab)

Pramono sebelumnya mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada reshuffle pada Rabu siang. Saat dikonfirmasi mengenai kabar reshuffle ini, Pramono tidak membantahnya.

"Ya, kelihatannya begitu (akan ada reshuffle)," kata Pramono saat dihubungi.

Namun, saat ditanya mengenai dirinya yang akan dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi, Pramono mengaku belum mengetahuinya. (Baca: Ditanya soal "Reshuffle", Pramono Anung Jawab Lagi Siap-siap)

"Saya sendiri belum tahu, ini lagi siap-siap," ujar mantan Wakil Ketua DPR itu.

Ikuti live streaming Kompas TV mengenai pergantian dan pelantikan menteri Kabinet Kerja berikut ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com